FKTP BATULAPPA. COM-Puskesmas Batulappa menggelar Pertemuan Perdana bersama Kepala Pusmesmas Batulappa yang baru yaitu Bapak Amrullah, SKM, S.Kes pada hari Kamis, 25 Februari 2021 bertempat di Aula Puskesmas Batulappa.
Pertemuan itu dihadiri oleh Kepala Puskesmas Batulappa, Para Dokter Puskesmas Batulappa, Para Bidan Desa se Kec. Batulappa serta seluruh Staff Puskesmas Batulappa.
Dalam pertemuan tersebut terdapat beberapa point penting yang disampikan oleh Bapak Amrullah, SKM, S.Kes selaku Kepala Puskesmas Batulappa yang baru. Diantaranya ia menghimbau kepada seluruh jajaran yang ada di Puskesmas Batulappa agar meningkatkan kedisiplinan sebagai kunci pelayanan yang baik terhadap masyatakat, mempertahankan citra pelayanan kepada masyarakat, Kemudian dalam Era Covid-19 saat ini ia mengajak untuk bekerja sama dalam mensukseskan vaksinasi yang masih berjalan sampai saat ini.
Kemudian dalam pertemuan itu juga Bapak Amrullah, SKM, S.Kes menyampaikan prinsip kerja yang semestinya dianut dalam melaksanakan tugas yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas kemudian yang paling penting adalah kerja ikhlas. "Mari kita bersama-sama menjalankan tugas kita guna menciptakan pelayanan yang lebih baik kedepan untuk masyarakat, semua akan tercipta dengan kerja sama, tidak ada yang bisa bekerja dengan sendirinya, semua punya hubungan antara yang satu dengan yang lainnya sebagai contoh sapu ijuk atau sapu lidi, kalau hanya menggunakan 1 batang lidi untuk membersihkan ruangan, maka akan sangat sulit untuk selesai dalam waktu yang cepat, tetapi ketika 1 batang lidi digabungkan dengan batang lidi lainnya maka pekerjaan akan lebih efektif dan sampai pada target yang diinginkan, jadi sekali lagi saya himbau mari kita bekerja sama, jangan ada skatt atau pembatas di Puskesmas Batulappa". Ujar Bapak Amrullah, SKM, M.Kes selaku Kepala Puskesmas Batulappa yang baru.
Melalui kegiatan kemitraan
FKTP Batulappa. Com. Puskesmas Batulappa sebagai faskes tingkat pertama menjadi garda terdepan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat. Seiring dengam ekskalasi kasus Covid-19 di tengah masyarakat, peran Puskesmas sebagai ujung tombak semakin penting dalam mengatasi masalah kesehatan. Baik peran dalam aspek prevensi, deteksi dan respon.
Beberapa kegiatan dalam aspek prevensi meliputi, penyuluhan cara pencegahan corona, PHBS yaitu cuci tangan pakai sabunb(CTPS), Penyemprotan desinfektan, Peningkatan sistem imunitas melalui asupan nutrisi yang adekut, latihan fisim dan pembagian masker.
Dari aspek deteksi dilakukan beberap kegiatan meliputi, Pembuatan posko untk melakukan pembatasan akses warg yang melintas dan skrining warga pendatang, kemudian dilukan wawancara dan deteksi suhu badan menggunakan Termoscan. Warga pendatang dilakukan karantina selama 14 hari di rumah masing-masing.
Sedang dari aspek respon dilakukan beberapa upayay yang meliputi, pemilàhn kategori hasil skrining yaitu orang tanpa gejala (OTG) tetapi dalam resiko, Orang dalam Pemantauan (ODP) yang memiliki gejaja batuk, demam setelah melakukan perjalan dari daerau transmisi lokal covid-19. ODP ini telah diberikan tindakan sesuai protokoler penanganan covid seperti pemberiam vitamin c, pemeriksaan tes cepat rapid test.
Kepala Puskesmas Batulappa Ismail, S.Kep, Ns, M.Kes menyampaikan secara detail hingga berita ini diterbitkan, jumlah pendatang dari luar negeri dan luar kota yang masuk kategori OTG sebanyak 197 orang, selesai pemantauan 117 orang dan tersisa dalam pemantauan 80 orang. Kemudian ODP 1 orang dan sudah selesai pemantauan. Adapun data pendukung dapat didownload di sini